Tahun Ini Anggaran Bansos Bedah Rumah Tembus 6 Milyar, Satu Rumah Reyot Di Babadan Tetap Merana

NGANJUK, MEMO – Program penuntasan rumah tidak layak huni ( RTLH) di Kabupaten Nganjuk yang tercover melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan ( DPRKPP) ternyata tidak pernah berhenti. Artinya setiap tahunnya rutin dianggarkan.

Tahun 2024 ini, total anggaran yang digelontorkan untuk 291 unit RTLH yang tercatat mendapatkan bantuan rehab dan pembangunan nominalnya cukup fantastis. Yaitu hampir mendekati angka Rp 6 milyar atau persisnya sebesar Rp 5.970.000.000,-.

Read More

Anggaran sebesar itu dialokasikan untuk dua katagori pengerjaan RTLH. Yaitu pekerjaan rehab akan dianggarkan sebesar Rp 20 juta per rumah dan untuk pekerjaan pembangunan disediakan anggaran sebesar Rp 30 juta untuk masing masing titik.

Dibalik derasnya aliran dana segar yang bersumber dari APBD atau APBN tersebut, ternyata masih ada sejumlah masyarakat miskin di Kabupaten Nganjuk yang belum pernah menikmati bantuan dari pemerintah alias kliwatan.

Related posts