Peduli Sesama, Putri Pengusaha Terkaya Di Nganjuk Bangun Rumah Reot Mbah Warto Kalianyar

NGANJUK, MEMO – Impian panjang Mbah Suwarto, 63, untuk bisa menempati rumah layak huni di hari tuanya akhirnya terwujud. Itu setelah mendapatkan uluran tangan dari salah satu dermawan muda dengan memberikan bantuan kemanusiaan berupa program bedah rumah.

Dan pada hari ini ( Selasa,17/10/2023) rumah reot dan kumuh berdinding anyaman bambu ( gedek,jawa) yang sudah ditempati Mbah Warto sejak puluhan tahun lamanya itu akhirnya dipugar.

Read More

Pemugaran rumah tidak layak huni ( RTLH) yang berada di RT 09 RW 05 Desa Kalianyar Kecamatan Ngronggot itu dilakukan secara gotong royong oleh warga dan perangkat desa setempat dibantu jajaran anggota koramil 09 Ngronggot. Kerangka rumah dari bambu yang sudah lapuk dimakan usia tersebut dalam sekejab bisa dirobohkan dengan ditarik menggunakan tenaga mesin truk.

” Untuk peletakkan batu pertama pembangunan rumah mbah Warto direncanakan dilaksanakan secepatnya doakan semoga berjalan lancar,”terang Kepala Desa Kalianyar ,Joko Murtejo saat ditemui di lokasi pemugaran rumah Mbah Warto hari ini ( Selasa, 17/10/2023)

.Untuk diketahui juga bahwa pelaksanaan program bedah rumah Mbah Warto kali ini bisa dibilang sangat istimewa. Betapa tidak, semua kebutuhan anggaran mulai dari design rumah, kebutuhan materiil bangunan, tenaga tukang dan kuli semuanya disediakan oleh pihak donatur.

Termasuk sarana penerangan ( pasang saluran baru) dari PLN juga akan ditanggung sepenuhnya oleh Hj. Zuli Rantauwati, S.H,M.H binti Imam Mukhayat Syah selaku donatur tunggal.

Tidak itu saja, termasuk biaya pulsa rekening listrik setiap bulanannya juga akan dibayar oleh dermawan berhati emas tersebut. Intinya Mbah Warto tinggal terima kunci.

” Misi kemanusiaan ini tidak ada tendensi apapun. Semuanya totalitas bertujuan saling peduli dan berbagi kepada sesama yang sangat membutuhkan. Saya hanya menjalankan perintah agama bahwa sebagian harta kekayaan kita ada hak fakir miskin, yatim piatu dan orang orang terlantar wajib kita salurkan,” ujar Zuli Rantauwati saat berada di lokasi.

Ditegaskannya pula bahwa misi kemanusian seperti ini sudah berjalan lama. Artinya tim peduli kemanusiaan tidak memanfaatkan moment moment tertentu. Seperti moment tahun politik seperti saat ini agar mendapat simpati dari masyarakat .

” itu sedikitpun tidak ada dalam scedul misi saya. Semuanya murni bertujuan peduli sesama itu saja ,” paparnya

Disampaikan Mbak Zuli juga bahwa misi kemanusiaan seperti ini sasarannya tidak hanya untuk pembangunan RTLH saja.Namun kegiatan santunan anak yatim piatu, penyalurkan bantuan ke sejumlah tempat tempat ibadah baik masjid dilingkungan sekolah maupun masjid umum. ” Baru saja masjid tasikmalaya dilaporkan sudah selesai pembangunanya,” katanya.

Ditempat terpisah dikatakan Mbah Warto saat ditanya wartawan memo.co.id bagaimana perasaanya setelah menerima bantuan sebesar itu ? Dijawabnya dengan rasa haru hanya bisa mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada donatur semoga amal baik beliau berbuah barokah. ” Dipanjangkan umurnya, diberi lapang rejekinya diberi nikmat kesehatan dan keselamatan dunia akhirat,” ucapnya tulus.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Kalianyar ,Joko Mutejo atas nama pemerintahan desa dan pribadi mengucap syukur dan berterima kasih yang tiada tara kepada Mbak Zuli yang telah membantu sepenuhnya terhadap warganya. Termasuk kepada jajaran anggota TNI dari Koramil 09 Ngronggot dan para warga yang telah membantu jalannya pelaksanaan program bedah rumah ini. ( adi )

@Mulyadi
Author: @Mulyadi

Wartawan MEMO Nganjuk, Seniman Lukis

Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini

Related posts