Insiden Pohon Tumbang Di Jogomerto Timpa Ibu Hamil Tua, Dinas LH Dituding Abaikan Laporan Warga

NGANJUK, MEMO – Insiden pohon tumbang di tepi jalan raya kembali terjadi. Kali ini giliran satu buah pohon berukuran besar yang lokasinya berada di Dusun Sukorejo Desa Jogomerto Kecamatan Tanjunganom pada Minggu sore ( 27/08/2023) sekitar pukul 16.25 WIB tiba tiba tumbang dan menimpa pengguna jalan.

Read More

Dari data yang berhasil dihimpun, ada tiga korban sekaligus mengalami luka luka akibat tertimpa pohon. Dua diantaranya adalah pasangan suami istri ( Wasito Wasto,25, dan Ririn Uhfatul Fauziah,23, ) warga Dusun Sekarputih RT/RW: 004/001 Desa: Sonobekel Kecamatan Tanjunganom harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius pada bagian mata sebelah kanan dialami Wasito. Sedangkan istrinya belum diketahui secara pasti masih dalam penanganan tim medis RSD Kertosono.

Sementara satu korban lagi adalah sopir truk bernama Sutikno,43, warga Banyakan – Kediri mengalami luka ringan pada bagian dahi karena terbentur kabin truk.

” Saat pohon tumbang jaraknya hanya lima meter, sehingga saya tidak bisa menghentikan kendaraan saya akhirnya tertimpa pohon persis dibagian kabin depan,” terang Sutikno yang mengaku pulang dari KPH Lengkong arah selatan dengan membawa rombongan tukang tebang tebu.

Yang menjadi iba para warga yang melihat kejadian tersebut ternyata korban bernama Ririn Uhfatul Fauziah diketahui sedang hamil tua. Dan sekarang menjalani perawatan intensif di RSD Kertosono.

Pasca kejadian itu menurut keterangan sejumlah warga pasanggan suami istri tersebut sempat dilarikan ke Puskesmas Tanjunganom. ” Mungkin takut terjadi apa apa pada perut istrinya yang sedang hamil tua akhirnya langsung dirujuk ke rumah sakit kertosono,” terang sejumlah warga yang ada di TKP.

Diinformasikan juga bahwa akibat kejadian itu kendaraan milik pasangan suami istri ( pasutri) jenis Honda Merk Beat warna Pink dengan Nopol L 4721 BH mengalami rusak parah pada bagian depan. Begitu juga truk yang dikendarai Sutikno ringsek pada bagian kabin.

Sampai berita ini ditulis dari pihak petugas Dinas Lingkunggan Hidup ( DLH ) dan BPBD berada di lokasi melakukan evakuasi dan pemotongan pohon yang tumbang ke jalan yang sempat membuat macet arus lalu lintas di ruas jalan Warujayeng Kediri.

” Dipastikan mulai besok sekitar pukul 10.00 siang dari petugas akan menyisir pohon yang rawan tumbang untuk dipotong. Ini bertujuan untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi insiden untuk kedua kalinya,” terang Erwin Pramihasta selaku Kasi Kerusakan Lingkungan Dan Pencemaran dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk saat dikonfirmasi di lokasi kejadian. ( adi )

Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini

Related posts