NGANJUK, MEMO – Sebuah pabrik triplek yang berada di Jalan Raya Plimping Desa Gebangkerep Kecamatan Baron, Nganjuk pada Senin siang ( 18/09/2023) sekitar pukul 12.30 WIB terbakar hebat.
Penyebab kebakaran diduga karena puntung rokok yang masih menyala dibuang di tumpukkan limbah triplek kering yang ada di belakang pabrik. Karena kondisi angin kencang dalam waktu singkat api cepat membesar.
Saksi mata yang melihat kejadian itu diketahui oleh sejumlah karyawan pabrik pada saat jam istirahat. Tanda tanda awal seperti dikatakan sejumlah karyawan mencium bau dan asap putih tebal yang muncul persis di belakang pabrik.
Saat di cek ke belakang pabrik ternyata api sudah membesar dan menyambar nyambar atap pabrik. Melihat kondisi itu spontan para karyawan di buat panik dan berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat penyemprot milik pabrik. Namun upaya itu tidak membiat api padam, tapi justru semakin membesar.
Karena api sudah tidak bisa dikendalikan akhirnya pihak pabrik menghubungi Mako Damkar Tanjunganom sekitar pukul 12.25 WIB.Menerima laporan tersebut, dalam waktu tidak lama satu unit armada 04 dibantu dua unit armada dari Mako Damkar Nganjuk dan satu unit mobil water canon milik Polres Nganjuk diterjunkan ke TKP.
Karena api terus membesar dan menjalar masuk dalam pabrik berarea luas hingga melalap tumpukkan triplek setengah jadi, akhirnya proses pemadaman memakan waktu hampir enam jam. Dimulai pukul 12.30 selesai pukul 18.30 WIB.
Yang terlibat dalam proses pemadaman api dibantu dari jajaran anggota Polsek Baron, Babinsa Baron, pemilik pabrik dan warga setempat.
Untuk diketahui dalam peristiwa ini tidak menelan korban jiwa, hanya kerugian matetiil ditafsir mencapai ratusan juta rupiah. ” Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya kerugian materiil mencapai seratus juta rupiah,” terang Sujito, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk. ( adi )
Akses Gratis tiap pekan, Majalah Memo digital, e-Book Memo dan e-Course Memo Talenta , via Group WA Klikdisini, atau TELEGRAM Klikdisini
