NGANJUK, MEMO – Perayaan hari raya kurban ( Idul Adha ) 1445 H tahun ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Nganjuk menyembelih 427 ekor hewan kurban. Terdiri dari sapi sebanyak 245 ekor dan kambing sebanyak 182 ekor.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 lalu, warga LDII Nganjuk menyembelih sapi sebanyak 232 ekor dan kambing 228 ekor.
Ketua DPD LDII Nganjuk Murkani, SE mengatakan, organisasi yang ia pimpin bermodal kerukunan, kekompakkan serta kerja sama dalam memperingati Idul Adha. Sehingga, bisa menyembelih ratusan hewan kurban. Bahkan jumlahnya mengalami kenaikan.
“Alhamdulillah sesuai laporan Pimpinan Cabang (PC) di tingkat kecamatan dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di tingkat desa, DPD LDII Nganjuk tahun ini bisa berkurban dengan taksiran seluruhnya Rp 8,5 miliar,” ujar Murkani.
Lebih jauh Murkani menjelaskan, kenaikan taksiran tersebut karena ada peningkatan harga beli. Dia juga memastikan hewan kurban DPD LDII Nganjuk terbebas dari wabah penyakit.
Misalnya Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) dan Miatau yang orang awam menyebut Lato-Lato. Karena hewan kurban tersebut telah mendapat vaksin dari dokter hewan yang juga warga LDII.